Honda Jazz (Foto: Honda Prospect Motor)Beijing - Honda siap menyongsong periode kendaraan ramah lingkungan. Makanya, Honda menggandeng produsen baterai terbesar dunia yang berbasis di China, Contemporary Amperex Technology.
Diberitakan Nikkei, Selasa (29/5/2018), kolaborasi ini dipercaya menjadi kunci dari taktik global Honda untuk membuatkan kendaraan listrik. Proyek ini akan membuatkan baterai dan teknologi terkait untuk dipakai di kendaraan beroda empat listrik gres yang akan diperkenalkan di China dan negara lain pada paruh pertama tahun 2020.
Kedua perusahaan akan membuatkan kendaraan beroda empat listrik berbasis Honda Jazz. Tujuannya yakni untuk membuat kendaraan beroda empat listrik yang terjangkau dengan baterai kecil tapi dapat menjangkau jarak 300 kilometer dalam satu kali pengecasan.
Honda bertujuan untuk menjual lebih dari 100.000 kendaraan beroda empat listrik per tahun. Hal itu membuatnya sebagai kendaraan listrik terlaris perusahaan tersebut.
Honda berencana untuk meningkatkan pangsa kendaraan plug-in hybrid dan listrik menjadi sekitar 65 persen dari total penjualan kendaraan beroda empat pada 2030. Strategi untuk memuluskan planning itu pun dicetuskan dengan menggandeng perusahaan China ini.
Sementara itu, kampanye besar-besaran Beijing dalam mempromosikan kendaraan listrik memicu pertumbuhan cepat Contemporary Amperex Technology. Perusahaan ini diperkirakan akan mempunyai pangsa terbesar dari pasar baterai otomotif global pada 2018.
Honda sendiri gotong royong sudah mempunyai Jazz listrik pada tahun 2012 lalu. Namun hanya dapat disewa saja. Saat diluncurkan tahun 2012 kemudian Honda Jazz listrik membukukan angka efisiensi setara dengan 50 km per liter, mengalahkan kendaraan beroda empat listrik lain yang sudah lebih dulu muncul menyerupai Mitsubishi i-MiEV (47 km per liter) Ford Focus EV (44 km per liter) dan Nissan Leaf (42 km per liter).
Bahkan dari daya jelajah, Honda Jazz listrik dapat menempuh jarak sejauh 131 km setiap kali baterainya terisi penuh. Lebih baik dari Ford Focus listrik (122 km sekali baterai penuh), Nissan Leaf (117 km) dan Mitsubishi i-MiEV (99 km).
Tidak hanya itu, waktu pengisian baterai Honda Jazz listrik pun paling singkat diantara pesaingnya. Honda menuturkan mereka membutuhkan kurang dari 3 jam biar baterai dapat terisi penuh, sementara Focus memerlukan waktu 3,5 jam, 7 hingga 8 jam untuk Nissan Leaf pada listrik bertegangan 240 V.
Tag :
Mobil
0 Komentar untuk "Honda Gandeng Perusahaan China, Bikin Jazz Bertenaga Listrik"