Ekspansi Komunitas Lancer Indonesia Hingga Mancanegara

Komunitas Mitsubishi Lancer. Foto: Ruly KurniawanKomunitas Mitsubishi Lancer. Foto: Ruly Kurniawan

Tangerang - Bukan hanya komunitas kendaraan beroda empat keluarga terbaru saja yang sangat eksis di Tanah Air. Mobil klasik yang sangat populer dengan performanya, Mitsubishi Lancer juga ternyata sedang besar-besarnya. Sudah lahir semenjak sepuluh tahunan lalu, komunitas yang dinamakan Indonesian Lancer Community (ILC) ini tengah merenggangkan sayap ke ASEAN dengan merangkul pecinta Lancer di Malaysia.

Berbincang bersama detikOto, Ronny Syamson, Koordinator ILC Pusat menyampaikan komunitas yang tidak terikat dengan instansi mana pun ini sudah mempunyai 63 regional di Nusantara dan satu di Brunei Darussalam. Ke depannya, satu negara tetangga yakni Malaysia akan dirangkul juga.



"Komunitas kita ini berawalnya dari Kaskus di tahun 2008-an, dulu sebatas sharing informasi saja. Semakin berkembang, hasilnya kita bentuk suatu komunitas resmi yang dinamakan Indonesia Lancer Community atau ILC di tahun 2010, tepatnya di 27 April. Sampai sekarang, untuk regionalnya kita ada 63 regional di Nusantara dan satu di Brunei," katanya di sela-sela pelepasan Jambore Nasional ILC ke-4 di daerah Alam Sutera, Tangerang, semalam (11/4/2018).

"Ke depan kita sedang prospek untuk buka regional di Malaysia. Karena di sana banyak juga para penggemar Lancer-nya," lanjut Ronny.

Di kesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan bahwa komunitasnya ini tidak terikat atau mendapat lisensi resmi dari Mitsubishi. Sehingga segala duduk kasus termasuk dapur keuangan diurus sendiri secara kekeluargaan.

"Untuk regional sendiri, kita jaraknya per 40 km. Kalau kurang ya dijadikan satu saja. Lantas, lisensi dari instansi terkait itu kita tidak ada. ILC ini lebih ke komunitas, kita berbeda dari klub. Karena kita fokusannya yaitu ke keluargaan saja. Makara tidak ada hukum yang harus bagimana, tidak ada hal yang mengikat. Yang penting kawan-kawan nyaman aja di sini, dan harus berilmu jaga bendera ILC," ungkap Ronny.



Bukan tanpa alasan, hal itu sebab tujuan para pecinta Lancer di Tanah Air ini yaitu sharing, refreshing, dan mencari sobat yang mempunyai hobi serupa. Bukan untuk menghabiskan banyak waktu.

"Tujuan mereka masuk komunitas apa? Kan untuk cari teman, refreshing, dapat sharing duduk kasus mobil, sebatas itu. Sedangkan jika sudah dijadikan club yang berlisensi harus memenuhi hukum dan lainnya. Yang ada nanti pusing sendiri. Sementara kita punya aktifitas sehari-hari ibarat kerja, kewajiban menafkahi keluarga, dan lain sebagainya. Makara lebih baik ibarat ini, berbasis kekeluargaan," katanya.

Jambore Nasional

Sebagaimana komunitas pada umumnya, ILC juga mempunyai agenda rutin tiap tahun yakni Jambore Nasional. Sudah dilaksanakan selama tiga kali, Jamnas keempat yang melibatkan sekitar 500-an kendaraan beroda empat Lancer ini akan diadakan di Pekanbaru.

"Ini Jamnas kita yang keempat. Dulu di Jakarta, kemudian Palembang, ketiga di Yogya, lantas kini kita di Pekanbaru. Jamnas besok kita ke Bali. Ini hajatan paling besar kita. Semua regional kumpul entah yang bawa kendaraan beroda empat atau tidak, yang terpenting kita silaturahmi," kata Ronny.

Komunitas Mitsubishi Lancer. Komunitas Mitsubishi Lancer. Foto: Ruly Kurniawan


"Dari Tangerang kita berangkat 5 mobil, nanti ketemuan di Palembang. Bila dihitung sama yang dari Jawa Timur, Yogyakarta, dan lainnya yang berada di jawa sekitar 30-an mobil. Ini yaitu Jamnas terjauh kita," lanjutnya.

Perhelatan yang berlangsung hingga Minggu sore ini akan dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan tukar informasi sesama Lancer. Di sana juga, rencananya akan ada ekspo Lancer.



"Untuk Jamnas kita ini yaitu ajang silaturahmi. Nanti ada juga diskusi terkait planning setahun ke depan. Nah sisanya, untuk program di luar itu kita serahkan kepada regional tujuan (dalam hal ini Pekanbaru). Katanya sih nanti ibarat ada ekspo gitu, tapi nggak tahu jadi atau tidak," ucap Ronny.

Nah, bagi Otolovers yang ingin ikut komunitas Lancer ini dapat loh. Tidak ada persyaratan khusus, hanya saja niat ingin bergabung dan suka dengan Lancer.

"Orang yang mau masuk sini, tidak ada saratnya. Dia niat datang, punya Lancer, ya sudah kita eksklusif jadi keluarga. Misalnya beliau sudah jual mobil, sebelumnya tapi beliau masuk ILC, tidak masalah, itu masih kita anggap keluarga. Karena per orangnya, bukan mobilnya. Tapi memang mediator awalnya itu sebab Lancer. Tapi ke depannya, jika kita sudah masuk keluarga di ILC, hingga kapan pun ya satu keluarga," tutur Ronny.

"Kita juga sering melaksanakan kopdar. Nah di sana ada sesi sharing kendaraan beroda empat biar para pengguna Lancer mengerti mesin mobilnya sendiri. Kopdar kita tidak hanya kumpul-kumpul, touring. Kita juga ada namanya kopdar ngebengkel bareng. Temen-temen ngumpul, buka mesin semuanya. Makara mereka paham ihwal mesinnya juga, sehingga mereka nggak tiap kali bulak-balik ngebengkel. Kita pelajari mesin Lancer semuanya. Kalau butuh sparepart, kita juga sudah punya bengkel terpercaya yang lengkap," tutupnya ketika membicarakan program yang biasa dihelat oleh ILC.
0 Komentar untuk "Ekspansi Komunitas Lancer Indonesia Hingga Mancanegara"

Back To Top