Masyarakat Malaysia Ada Yang Tak Oke Punya Mobnas Lagi

Mobil Nasional Indonesia Foto: Istimewa/detikOtoMobil Nasional Indonesia Foto: Istimewa/detikOto

Jakarta - Proyek Mobnas ketiga Malaysia hendak dirampungkan pada tahun 2020, tetapi ada sebagian masyarakat Malaysia menginginkan PM Mahathir Mohamad untuk mengkaji ulang mimpi besarnya itu.



Soal kerjasama dengan produsen Jepang bersama Mitshubishi yang melahirkan Proton. "Dia harus ingat bahwa Proton bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Jepang untuk memanfaatkan pengetahuan teknisnya. Tetapi Mitsubishi hanya memakai Proton untuk memproduksi dan memasarkan model Mitsubishi sendiri di Malaysia, tanpa transfer teknologi sama sekali," tulis pembaca freemalaysiatoday, Koon Yew Win dilansir Rabu (15/08/2018).

Seperti yang sudah diketahui, Pemerintah Malaysia hendak menjalin kolaborasi dengan produsen Jepang lagi, yakni Toyota dan Nissan.



Koon menyampaikan bahwa Toyota dan Nissan merupakan korporasi besar, tujuan utamanya ialah keuntungan. Mereka akan mengajari kita bagaimana menciptakan segalanya kecuali mesin dan transmisi yang harus dibeli dari mereka.

Dikalangan politikus pun, kritik mobnas ketiga juga mendapat perhatian. Rafizi Ramli, Wapres Keadilan Rakyat. Ia mempertanyakan seberapa penting proyek tersebut dan meminta dikaji ulang.

"Penjualan kendaraan tahunan Malaysia hanya di bawah 600.000 unit, tidak mewakili skala ekonomi yang diharapkan untuk produksi," ungkap Rafizi menyerupai yang ditulis paultan.org.



Diberitakan detik.com sebelumnya, kemungkinan besar ambisi mobnas ketiga ini ialah bentuk titik balik PM Mahathir Mohamad untuk mengobati luka usang sehabis kehilangan Proton dan merebut kembali dari tangan Geely.

"Kalau saya tidak bisa mendapat Proton kembali, ilham saya ialah menciptakan perusahaan otomotif baru," kata Mahathir mengutip Free Malaysia Today, Jumat (11/05/2018)

"Itu dilakukan mengingat dengan membangun kendaraan beroda empat nasional sanggup menciptakan pengetahuan dan kemampuan teknik masyarakat kami semakin berkembang. Banyak perusahaan komponen dan sparepart juga terlibat dalam pembuatan kendaraan beroda empat Proton sehingga membuka kesempatan gres bagi mereka," ungkapnya.
Tag : Mobil
0 Komentar untuk "Masyarakat Malaysia Ada Yang Tak Oke Punya Mobnas Lagi"

Back To Top